Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Wanita Menurut Bangsa Persia



Wanita menurut bangsa Persia tidak lebih dari sekadar barang dagangan atau perhiasan. Bila wanita sedang haid atau nifas, mereka diasingkan jauh dari tempat tinggal mereka dan ditempatkan dalam sebuah tenda. Undang-Undang Persia membolehkan perkawinan antar kerabat. Puncaknya, mereka menjajah kaum wanita dan menguasainya secara bersama-sama, sebagaimana mereka menggunakan sumber air, rerumputan dan api. Hal ini memicu terjadinya pembauran hubungan nasab dan pelanggaran kehormatan dan harta benda. Semua itu bahkan menjadi aturan yang diikuti dan dianjurkan oleh penguasa. Mereka mengancam siapa saja yang tidak mentaati aturan ini atau tidak mendukungnya dengan pengusiran atau tuntutan cerai. Perilaku merekapun mengukuhkan budaya tersebut.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar